MTsN 4 Banyuwangi Sambut Tim Penyair Jambore Sastra Asia Tenggara 2024

Sumberberas (Humas) – MTsN 4 Banyuwangi mendapat kehormatan menjadi salah satu sekolah yang dikunjungi oleh Tim Penyair Goes to School dalam rangkaian acara Jambore Sastra Asia Tenggara (JSAT) 2024, Jumat (25/10). Tiga penyair yang hadir, yaitu Masriyah dari Malaysia, Faidil Rizal dari Madura, dan Alif Itsrofi dari Madura, disambut meriah dengan tarian gandrung yang ditampilkan di aula madrasah.

Kepala MTsN 4 Banyuwangi, Mujikan, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kunjungan istimewa ini. "Kami sangat berterima kasih karena MTsN 4 Banyuwangi menjadi bagian dari kunjungan berharga para penyair dari Jambore Sastra Asia Tenggara. Semoga kegiatan ini dapat memotivasi siswa kami untuk lebih mencintai sastra dan berkarya di bidang ini," ujarnya.

Acara diawali dengan persembahan puisi dari siswa, Nashwa Putri Zalifa, serta guru MTsN 4 Banyuwangi, Irwan Mahmudi dan Tjitji' Handayani. Dialog sastra dipandu oleh Lulu' Anwariyah yang memperkenalkan ketiga penyair kepada para siswa. Dalam kesempatan tersebut, para penyair membacakan karya mereka yang tergabung dalam antologi Ijen Purba yang baru saja dilaunching malam sebelumnya. Beberapa puisi yang dibacakan antara lain "Tanah, Air, Batu, dan Puisi yang Baru Tumbuh" serta "Sekeras Batu Jalanan".

Selain pembacaan puisi, para penyair juga berbagi ilmu dan pengalaman menulis mereka kepada siswa MTsN 4 Banyuwangi. Mereka memberikan dorongan kepada para siswa untuk terus berkarya dan konsisten dalam menulis puisi. Sambutan dari siswa sangat antusias, terlihat dari perhatian penuh yang mereka berikan selama sesi diskusi.

Acara ditutup dengan pemberian cinderamata berupa buku antologi puisi karya siswa dan guru MTsN 4 Banyuwangi sebagai kenang-kenangan bagi para penyair. Momen ini menandai akhir dari kunjungan berkesan yang diharapkan akan menginspirasi generasi muda di bidang sastra. (mae)